Shilla berjalan menuju kelasnya pagi itu. derap langkah gadis itu terdengar menggema di lantai koridor.
“shill” panggil seseorang dari belakangnya. shilla menoleh perlahan
“Alvin ? kenapa ?” tanyanya. sosok tinggi tegap, bertubuh rada ‘cungkring’ itu tersenyum polos, dan rambut spike basah
“pulang sekolah ini ada acara gak ?” tanya Alvin. shilla menggeleng
“enggak.. emang kenapa ?” tanya shilla.
“mau gak jalan sama gue ?” tanya Alvin. shilla mengerutkan dahinya
“jalan ? berdua ? em.. boleh deh” kata shilla cepat. Alvin menyunggingkan senyum termanisnya.
“oke. gue ke kelas duluan yaa” kata Alvin sambil perlahan pergi meninggalkan shilla. shilla merapatkan sweater abu-abu putih yang dia kenakan pagi itu.
*
@kelas XI Ipa-3
shilla duduk ditempatnya bersama ify. wajahnya mengadah ke langit langit. suasana kelas pagi itu memang masih sepi. hanya ada Debbie dan Rosaline –salah satu teman sekelas shilla yang ratunya gossip Gasika-
“eh, denger denger si cakka jadian sama angel ya ?” tanya Debbie. Rosaline menatap tajam
“shut… lo kok jadi orang comel banget. shilla kan mantan terakhir cakka tau gakkk” bisik Rosaline. meski bisikan, itu sangat terdengar jelas di telinga shilla. shilla menoleh pelan, kemudian menggeluti kembali aktivitasnya –menatap langit-langit-
“tapi bener ya angel jadian sama cakka ?” tanya Debbie lagi. Rosaline menggeleng pelan
“ngga tau juga sih.. tapi dari gerak geriknya sih gitu. kan shilla putus sama cakka katanya gara gara angel..” jawab Rosaline. shilla kembali menatap kedua ratu gossip itu.
Apa ?? Kejadian cakka dan shilla putus kan sudah beberapa hari yang lalu. catat,Sekitar 1 minggu yang lalu. kenapa masih jadi perbincangan sih ? kenapa ngga pada gosipin Gayus Tambunan aja ? atau gosipin Ariel peterpan yang dihukum 5 tahun penjara ? atau engga masalah Irwansyah yang baru nikah sama Zaskia Sungkar tanggal 15 kemaren..? memangnya gossip cakka dan shilla putus itu begitu penting untuk diingat hingga detik ini ya ???
shilla mengela nafas pelan. dalam hati, ingin rasanya dia menginjak nginjak muka Debbie dan Rosaline, lalu berkata “Udah deh.. itu udah lalu !!! please gak usah dibahas lagi !!!” (maaf di bold. biar jelass)
shilla beranjak dari kursinya. berjalan meninggalkan dua orang itu –meninggalkan kelas lebih tepatnya-. beranjak menuju kantin.
*
dia termenung dikantin. melamun. entahlah.. hal apa yang mungkin dilamunkan oleh shilla. masalah Gayus ? ah buat apaan.. emang shilla anaknya gayus ? masalah Ariel ? dih buat apa lagi coba.. emang shilla itu Luna maya ?? atau masalah Irwansyah dan Zaskia Sungkar ? itu jelas gak mungkin. emangnya shilla penghulunya apa ?
shilla memutuskan untuk memainkan hp nya. dari pada melamun ngga jelas di pagi hari –jam 06.15- yang takutnya bisa menyebabkan hal hal fatal seperti ‘kesambet’ terjadi pada dirinya. dia memutuskan untuk membuka facebook
9 Friend requests and 12 notivication. shilla segera mengklik friend requests. dia segera meng approve –confirm- 9 friend requestsnya. matanya kemudian tertuju dengan sebuah nick name fb Raja Sion N. Simbolon. shilla segera mengklik profil facebook tersebut.
terlihat sebuah foto profil yang sangat sederhana. si pemilik nick tersebut memakai foto profil bersama seorang perempuan.. em.. kesannya seperti mirip angel..
wait… tunggu tunggu.. siapa tadi ? angel ?
shilla cepat cepat mengklik tulisan info dan menggeser trackball handphonenya ke bagian bawah.
In a relation ship with Angelica ‘Angel’
shilla membulatkan matanya
‘apa ini fbnya angel ?’ batin shilla. selama ini, dia hanya mengetahui nama facebook angel yang bernama Angelica Martha Pieters. apa angel punya 2 fb ya ?? -_-
dengan cepat, dia mengklik facebook bernick nama angelica ‘angel’.
5 menit berlalu. opera mini di layar handphone shilla masih berada di bagian info facebook sion.
‘sialan. loadingnya lemot’ batin shilla kesal. 3% processing. shilla segera mengklik exit pada bagian options di handphonenya. shilla mendengus pelan
‘apa bener itu tadi pacarnya angel ?? kenapa gue gak pernah liat ??’ batin shilla lagi
*
angel duduk dikursi belakang jok Toyota altisnya. sang supir, pak mahmud mengendalikan mobil tak terlalu pelan, juga tak terlalu cepat.
“pak, bisa kencengan dikit ?” tanya angel. pak mahmud mengangguk pelan. angel mengambil i-phone di saku rok abu abunya.
Twitter
@yhaaNRG Haha ngegajeee -_-
@dedevindaa sukseeesssss
@ashillazhrtiara ada yang tau nick fb Raja Sion N. Simbolon itu punya siapa ? mencurigakan -,-
glegk…
angel menelan ludah pelan.
‘kenapa shilla bisa tau nick fb nya sion ?’ fikir angel. tak lama, dia sampai disekolah. dengan terburu buru, dia mengambil tasnya dan membanting pintu Toyota altisnya pelan.
*
@XI Ipa-3
“hai shill. makasih kemaren” ucap ify. shilla tersenyum.
“it’s okey” jawab shilla sambil duduk dikursinya
“muka lo kenapa kusut begitu ?” tanya ify. YAP, shilla beruntung mempunyai sahabat seperti ify. ify sangat peka terhadap sekelilingnya. walaupun shilla sudah memasang tampang paling manis –menurutnya- tapi tetap saja guratan bingung dan tablonya masih tersirat sedikit.
“gue ? enggak” jawab shilla cepat. dia kemudian mengeluarkan buku matematikanya. tak lama, bel berbunyi dan saat itu pula lah, sang guru, bu winda masuk….
*
“pulang bareng siapa ?” tanya shilla kepada ify yang tengah membereskan bukunya.
“sendiri. paling pake taksi” jawab ify. shilla membulatkan matanya
“hah ? kenapa gak bareng Gabriel ?” tanya shilla lagi. ify menggeleng.
hari ini –termasuk kemarin. saat ify diantar pulang oleh rio sekitar pukul 20.00 dan Gabriel berada didepan rumahnya dengan wajah sedikit khawatir- ify mati matian menjauhi Gabriel. entahlah.. masih terbesit rasa kekesalan ify tentang PERJODOHAN… Apalagi setiap ify jalan bareng Gabriel –tentunya setelah perjodohan itu berlangsung-, Gabriel selalu mengungkit ng.ungkit soal perjodohan yang sama sekali ngga direstuin sama ify dan mamanya –or maybe emang mamanya ify juga gak tau-.
“yaudah deh, fy.. gue duluan.. mau jalan bareng Alvin” kata shilla. ify kemudian tersenyum
@parkiran Gasika
“jadi jalan shill ?” tanya Alvin. shilla mengangguk.
*
shilla merebahkan tubuhnya di ranjang bermotif sakura itu. shilla pulang dari mall –nonton, makan, beli buku, beli sepatu, dll- sekitar pukul 16.30. shilla memejamkan matanya sejenak. dia masih penasaran dengan si pemilik nick fb tersebut
“oh iya.. kenapa gue gak buka facebook aja ya ? haduh begoo” rutuk shilla. dia segera mengganti bajunya cepat dan kemudian mengambil laptop apple pink pucat nya. tak lama, jarinya sudah sibuk memencet mencet kearah keyboard.
Ashilla Zahrantiara
65 chat on. dia segera menuliskan nama Raja Sion dan langsung mengklik search. tak lama, muncul lah beberapa nama dari hasil pencariannya. shilla kemudian mengklik nick paling atas. profil dari si Raja Sion N. Simbolon pun terbuka
“tuh kan ini angel !!!” pekik shilla kencang. sedetik kemudian, dia menutup mulutnya. takut takut jika rio mendengar, bakalan disangka ada apa apa lagi.
BIPP
Sebuah chat muncul di sisi kanan bawah shilla.
Thanks for approve me !
seseorang menyapa shilla.
“KYAAAA” teriak shilla spontan. dia menutup mulutnya lagi. ternyata si penyapa adalah Raja Sion –sion maksudnya-
buru buru shilla membalas chat dari sion.
shilla : it’s okey :)
sion : haha :D what’s your name ?
shilla : Shilla.. you ?
sion : sion.. where do you come from ?
shilla : I’m Indonesia. hbu ?
sion : Indonesia ? berarti bisa bahasa Indonesia ? aku juga sama !
shilla : sure ? haha
sion : yap. but, aku sekolah di praha skrng. salam kenal yaaa :D
shilla : salam kenal juga. em, yon.. I have one question for you. kamu mau jawab gak ? maaf deh kalo aku sksd banget~
sion : enggak kok :) oke. tanya apa ?
shilla : itu PP kamu sama siapa ? #maafdehkalotersinggung
sion : tersinggung ? enggak kali, shill. itu angel.. my girlfriend ! ^^
shilla kaget begitu membaca kalimat, itu angel.. my girlfriend ! ^^. sekali lagi saya bold, itu angel.. my girlfriend ! ^^
shilla : hah ? your girlfriend ?
sion : yap ! haha. she’s very beautiful.. quarrelsome sometimes.. and smart *sometimes too !* :D
shilla : dia tinggal di Jakarta kah ? atau di praha juga ?
sion : no. she live in Jakarta now..
shilla : oh. em.. kalo boleh tau, dia sekolah dimana ?
sion : gasika.. kalo gak salah
BINGO !
Tepatkan tebakkan shilla selama ini ! Angel –yang shilla kenal selama ini- itu ternyata pacarnya sion ! Lalu, apa benar gossip gossip yang beredar selama ini tentang angel punya ‘perasaan’ lebih dari sekedar teman ke cakka. atau justru cakkanya yang punya perasaan lebih. apa mungkin keduanya ?
ARGHHH… Shilla menggaruk garuk rambutnya yang tidak gatal. pusinggg banget sih !!
‘hhhh’ shilla menghela nafas dalam. oh iya, dia lupa kalau dia belum membalas chat dari sion
shilla : oh, gasika.. kelas berapa ?
sion : XI ! Aku belum nanya nih kamu sekolah dimana. hehe :p kamu sekolah dimana shill ? kelas berapa ?
shilla kali ini sudah sangat yakin bahwa angel yang dimaksud sion adalah angel yang selama ini dia ketahui
shilla : di gasika juga :) grade XI . Udah ya, yon. aku off duluu. byee ^^
Shilla pun segera mengklik kotak akun, kemudian keluar…
HUFFFF
Shilla membantingkan tubuhnya ke kasur dengan keras. di kepalanya, kini tengah berterbangan sebuah kesimpulan “jadi angel itu udah punya pacar namanya sion. dan sion itu sekolah di luar negri. berarti kemungkinan angel suka sama cakka itu sedikit karena berhubung dia udah punya pacar”. untuk beberapa hari kedepan, mungkin shilla bisa bernafas lega….
*
Alvin mengetuk ngetukkan jarinya ke meja belajar. tatapannya kosong.
DRTTTT
Handphonenya bergetar.
From : M.S.A.H
Persiapan selesaiiiii
dengan malas, Alvin membalas sms tersebut
To : M.S.A.H
Oke. thanks, yo. doain gue
Alvin kemudian mengacak acak rambutnya sendiri
‘apa bener bakalan berhasil ?’ batin Alvin
*
ify menghela nafas dalam. dia kembali melihat jam digital di tangannya. tertera pukul 17.00
‘ini orang niat ketemu sama gue gak sih’ batin ify. ify kembali menaikan kaki kirinya ke atas paha kaki kanannya sambil menatap beberapa anak yang sedang bermain bola di lapangan kompleks sore itu.
*
To : Gabrielkuuu
yel, anter yuk !!
From : Gabrielkuuu
kemana ?
To : Gabrielkuuu
ke mall. cari kado :)
From : Gabrielkuuu
buat ?
To : Gabrielkuuu
heemm.. pokoknya kamu mau anter aku atau enggak ?
From : Gabrielkuuu
yaudahlah ! aku otw
Gabriel menyambar kunci motor dan helm inc nya. dia kemudian segera melesat cepat membelah ibukota sore itu…
*
Pukul 17.30
setengah jam lebih ify menunggu orang itu di taman kompleks. anak anak yang sedang bermain bola pun perlahan pergi meninggalkan lapangan, karena matahari kian condong dan bulan siap menggantikannya.
ify mendengus kesal. dia kemudian beranjak dari tempatnya duduk dan perlahan mulai melangkahkan kakinya menuju rumah…….
*
Tutttt Tutttt
tak ada jawaban. yang terdengar hanya bunyi nada sambung yang berulang ulang.
‘ify plis angkat dongggg’ batin Gabriel. sivia yang sedang memilih milih kemeja pria menatap heran
“kenapa sih, yel ?” tanyanya. Gabriel terlonjak kaget.
“eh enggak kok, vi. terusin aja milih.. oh iya, emang siapa yang mau ulang tahun, vi ?” tanya Gabriel. sivia tersenyum manis
“rio. tanggal 24 dia ulang tahun” kata sivia sambil terus memilih kemeja yang cocok dengan minatnya.
“rio ? berarti tinggal 2 hari lagi dong ?” tanya Gabriel. sivia mengangguk pasti. Gabriel kemudian mengantongi lagi handphonenya.
*
“AAAAAARRRGGGGHHHHH” Teriak ify kencang.
“kemana sih si Gabriel ? katanya janjian mau ketemuan? sialan banget sihh..” rutuk ify. dalam hati, ia sangat menyesaaaaaal sekali telah mengiyakan ajakan Gabriel untuk bertemu –karena sehari itu mereka gak ketemu-. rasa kekesalan ify yang sedikit –secuil- hilang, kembali tumbuh.. tumbuh 2 atau 3 kali lipat lebih besar dari pada tadi siang.
ify kemudian mengambil handphonenya yang terletak di laci meja. saking terburu buru tadi, ify kelupaan buat ngambil hp nya sendiri.
5 missed call from Sohib Gue :)
1 Messege from Sohib Gue :)
From : Sohib Gue :)
maaf ya fy, kita gak jadi ketemuan. gue ada urusan mendadak. maaf yaaaa ^.^
ify menghela nafas dalam lagi..
‘oke, ini gak sepenuhnya salah Gabriel juga ternyata’ batin ify
*
“yang itu gimana, yel ? bagus gak?” tanya sivia sambil menunjuk kearah gitar yamaha G43. Gabriel mengangguk pasrah saja. sivia mengerutkan keningnya
“kamu kenapa sih, yel ? kamu gak suka aku aja jalan-jalan nyari kado buat rio ?” tanya sivia. Gabriel tersentak
“enggak kok, vi.. aku Cuma.. emmm… laper” bohong Gabriel. sivia menghela nafas panjang
‘lo bukan Gabriel seutuhnya’ batin sivia.
“yaudah kita makan dulu” siviapun menarik tangan Gabriel meninggalkan toko musik dan berjalan cepat kearah restoran pasta.
*
Esok hari…
cakka melangkahkan kakinya kearah kelas. rasanya hari ini, perasaannya bener bener gak enak..
‘kenapa sih ?’ batin cakka risau.
“kka, lo harus liat apa yang ada terjadi di lapangan basket indoor sekarang juga !!!!!!!” teriak ray mengagetkan cakka yang tengah berjalan –setengah melamun pula-.
“maksud lo ?” tanya cakka tak mengerti. ray terlihat sangat panic sekali.
“gue… gue gak bisa jelasin. pokoknya lo harus liat sendiri !!!!” kata ray sambil menarik tangan cakka menuju lapangan basket indoor yang letaknya dipaling pojok sekolah.
*
“oke, fy ? please Bantu gue yaa” kata rio. ify luluh. hatinya luluh dipaksa begini oleh rio.. ify mengangguk perlahan
“yaudah” ify kemudian berlari cepat menuju kelasnya. disana terlihat shilla yang sedang menyapu –berhubung hari ini shilla kebagian jadwal piket-
“SHILLAAAAA” teriak ify kencang. shilla sampai harus menutup kupingnya.
“kenapa sih, fy ?” tanya shilla.
“lo harus ikut sama gue !!!” ify kemudian menarik paksa tangan shilla.
“dihhh apaan nihh woyyy” shilla berusaha menolak tarikan ify yang sangat penuh paksaan tersebut. tapi apadaya, tarikan ify jauh lebih kuat, padahal badan shilla jauh lebih besar dibandingkan badan ify.
*
@lapangan basket –indoor-
“IFYY APAANN SIHHH AHHH” teriakan shilla terdengar sampai ke dalam lapangan basket. semua yang ada didalam lapangan basket yang tadinya sibuk berkasak kusuk, kini hening. diam……..
“IFY !! Apaan sihhh ????!! tarik tarik.. sakit tauuu..” kata shilla sambil mengelus ngelus tangan kanannya yang ditarik paksa oleh ify. sementara tangan kirinya masih memegang sapu yang belum sempat dia simpan.
BLAMMM
Pintu ruang indoor ditutup oleh rio. shilla kaget.
‘sejak kapan rio ada disini ?’ batin shilla.
semua yang ada didalam lapangan basket gelap… tak ada celah cahaya masuk sedikitpun..
“liat deh kesana” seru rio sambil menunjuk ketengah lapangan. shilla kemudian menoleh kearah sana, dan………
Indah….
ditengah lapangan, terdapat beberapa buah lilin yang menyala. dan jika terlihat dari atas, akan membentuk tanda love ♥
ditengahnya, terlihat seseorang dengan seragam yang sama seperti yang dikenakan oleh shilla, yang juga sedang membawa sebatang lilin..
perlahan namun pasti, shilla mendekat kearah tengah lapangan –tempat lilin berada-. langkah demi langkahnya terdengar jelas. meskipun langkah shilla kali itu sangat pelan….
Alvin yang berada ditengah lapangan, kini perlahan mendekat kearah shilla yang juga sedang mendekat kearahnya..
“Alvin ?” tanya shilla begitu melihat sosok Alvin yang hanya berjarak kurang dari 5 cm didepannya. Alvin tersenyum manis. dia kemudian meraih jemari tangan shilla dan membawanya ketengah bentuk love dari lilin lilin yang bercahaya tadi.
Dengan jantung yang sama sama berdetak cepat.. dan dengan peredaran darah yang juga sama sama semakin deras mengalir.. juga keringat dingin yang membasahi tiap kulit mereka berdua..
“shill, I love you” kata Alvin akhirnyaaa.
shilla tertegun. tidak.. bukan tertegun.. lebih tepatnya diam tak bergeming.. kaget ? pasti !!
perlahan, jemarinya yang sedang dipegang Alvin, ditariknya sedikit demi sedikit. Alvin merasakan kekendoran pada tangan halus yang dia pegang saat itu. hingga akhirnya, tangan Alvin kosong –selain lilin itu-.
Alvin kemudian menghela nafas panjang
“mungkin ini bukan waktu yang tepat, tapi……….. would you be my girlfriend, ashilla ?” tanya Alvin sambil menatap lekat lekat sosok dihadapannya ini.
jantung shilla makin terasa detakkannya. detakkan yang tiap detiknya makin cepat, hingga shilla sendiri beranggapan bahwa jantungnya akan lepas setelah ini karena terlalu cepat berdetak.
hatinya meleleh.. seperti lilin lilin disekitarnya yang satu persatu mulai meleleh karena terlalu lama menunggu jawaban dari shilla. pandangan Alvin yang begitu halus membuatnya tak bisa berkata sepatah katapun.. lidahnya terasa kelu saat itu juga
“shill ?” Alvin mengagetkan shilla. shilla terperangah
“ya ?” tanya shilla. Alvin tersenyum kembali
“kamu mau gak jadi cewe aku ?” tanya Alvin.
oke, kali ini cukup.. cukup sampai disini jantung shilla berhenti berdetak cepat –baca : detakkan biasa-. gurat keraguan muncul diwajah shilla.
malaikat disisi kanannya berkata “terima shilla ! mungkin dia orang yang tepat untuk kamu ! mungkin dia yang perlahan akan menggeser posisi cakka dihati kamu ! percuma menunggu cakka terus menerus jika pada akhirnya cakka gak akan kembali untuk kamu”
tetapi si iblis di sisi kiri shilla berkata sebaliknya “tolak dia !! kamu tau kan ? cinta kamu Cuma buat cakka ! tunggu aja cakka balik !! tunggu dia !!”
sebenarnya menurut opini penulis, pendapat si iblis dan malaikat sama sama benar.. tapi menurut shilla ? entahlah.. penulis tidak tauu……..
shilla menghela nafas jauh lebih dalam dari sebelumnya. perlahan, shilla mulai menonggakkan hatinya
‘gue harus bisa lupain cakka !!!!’ katanya keras dalam hati. kepalanya perlahan bergerak keatas dan kebawah, pertanda “YA”.
Ulasan senyum manis tergambar jelas di raut wajah Alvin. bersama anggukan shilla, pintu lapangan indoor pun terbuka. bersama itu pula, lilin lilin tadi mulai padam satu persatu. bersama itu juga, poster bertuliskan Alvin Jonathan Love Ashilla Zahrantiara in 22 January 2011 dan bergambarkan foto berdua Alvin dan shilla digelarkan oleh anak anak yang sedari tadi ada didalam lapangan basket tadi –tapi tak terlihat karena gelap- .
konvoy CIEEE pun diramaikan oleh sebagian siswa-siswi Gasika yang sedari tadi berada diluar lapangan. terkecuali orang itu………
*
cakka seperti orang jepang diantara beribu orang negro. seperti kancil diantara banyaknya buaya..
semua orang bersorak senang –karena mereka bakal dapet traktiran gede gedean istirahat nanti-. ada juga yang bersiul.. pokoknya rame banget deh :D
tapi tidak dengan cakka.. rasanya ingin sekali dia menjotos wajah Alvin yang saat itu terang terangan merangkul shilla didalam lapangan basket. wajah cakka memerah, tetapi orang orang disekelilingnya tidak begitu memperhatikan. tangan mengepal kuat. emosinya berada dipuncak ubun ubunnya
‘kali ini lo boleh dapetin raga shilla, vin ! tapi hati shilla, seutuhnya Cuma milik gue !!!!!!!!!’ batin cakka kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar